Sangat berbeda
dengan masyarakat modern, anak-anak masyarakat sederhana turut serta secara
aktif dalam kehidupan masyarakat. Dari umur muda mereka diharapkan mempunyai
tanggung jawab sesuai dengan kekuatan dan pengalamannya. Masyarakat sederhana mempunyai pengetahuan yang
kurang terspesialisasi dan sedikit keterampilan yang diajarkan membuat mereka
tiada keperluan rasanya untuk menciptakan institusi yang terpisah bagi
pendidikan sepeti sekolah. Sebagai gantinya anak-anak memperoleh warisan budaya
dengan mengamati dan meniru orang dewasa dalam berbagai kegiatan seperti
upacara, berburu, pertanian dan panen. Dalam kebudayaan masyarakat sederhana agen
pendidikan yang formal termasuk di dalamnya keluarga dan kerabat. Sedangkan
sekolah muncul relative terlambat dalam lingkungan masyarakat sederhana. Adapun
beberapa kondisi menurut Imran Manan (1989 : 57) yang mendorong timbulnya
lembaga pendidikan (sekolah) dalam masyarakat sederhana adalah :
1. Perkembangan agama dan kebutuhan untuk mendidik
para calon ulama, pendeta, dll.
2. Pertumbuhan dari dalam (lingkungan masyarakat
itu sendiri) atau pengaruh dari luar.
3. Pembagian kerja dalam masyarakat yang menuntut
keterampilan dan dan teknik khusus.
4. Konflik dalam masyarakat yang mengancam
nilai-nilai tradisional dan akhirnya menuntut pendidikan untuk menguatkan
penerimaan nilai-nilai warisan budaya.
Dalam masyarakat sederhana pembelajaran
menjadi lebih mudah sebab objek pembelajaran selalu dapat diperoleh. Walaupun
begitu di sejumlah masyarakat sederhana ada juga sejumlah pengetahuan khusus
yang mesti diajarkan dengan jelas, karena pengetahuan ini dipercayai menjamin
kelangsungan dan kesuburan masyarakat.
Sedangkan dalam masyarakat modern
pendidikan memisahkan anak dari orang tuanya untuk memperoleh ketampilan (ilmu
pengetahuan dan teknologi) serta akan membutuhkan waktu yang lebih panjang dari
pada masyarakat sederhana. Dengan didirikannya lemabaga-lembaga formal
(sekolah) membuat mereka lebih banyak terpisah dengan lingkungan masyarakat
nmereka sedniri. Hal ini mengakibatkan anak-anak dalam masyarakat meodern akan
terasing dengan lingkungan masyarakatnya yang pada akhirnya akan mengurangi
kepedulian diantara mereka.
Dalam masyarakat
modern pengetahuan yang akan diajarkan akan membutuhkan seorang tenaga pengajar
yang professional. Hal ini berimplikasi dengan cara pandang mereka bawah mereka
akan dapat memetik keuntungan ataupun
Satu perbedaan yang sangat mendasar
antara pendidikan dalam masyarakat sederhana dengan masyarakat modern adalah
pergeseran dari kebutuhan individu untuk mempelajari sesuatu yang disetujui
oleh setiap orang untuk kelangsungan hidupnya baik masa sekarang maupun masa
akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar